Doa

Dalam keseharian kita hidup terkadang lupa dengan rasa syukur dan nikmat yang sudah diberikan Tuhan kepada mahluknya.
Terlebih manusia yang seakan lupa dengan kodratnya yang seharusnya selalu berserah diri dan selalu ingat dengan Tuhannya. Dalam kehidupannya selalu terbawa dalam emosi juga hawa nafsu yang tidak terkendali, namun Tuhan memang menciptakan manusia dalam keadaan seperti itu.
Di situlah Tuhan mencoba dan melihat dimana letak kekuatan dan kesabaran manusia sebagai hambanya.

Namun seiring dalam kesulitan dalam kehidupan dunia ini,kita selalu berharap dan berdoa pada Tuhannya untuk memberikan semua kekuatan pada manusia yang selalu dirundung rasa tidak kepuasan dalam kehidupan di dunia ini.
Doa adalah cara yang termulia untuk selalu meminta dan memohon pada Nya, doa adalah rasa syukur kita kepada Nya, doa adalah tempat kita untuk menceritakan semua kepada Nya.
Dengan doa kita bisa merasakan ketengangan hati yang sejuk, dengan doa kita bisa mencurahkan semua yang kita harapkan namun hanya doa yang sungguh sungguh dan iklas yang akan di dengarkan Tuhan.

Karena kita sebagai mahluknya cobalah selalu terus berdoa dan memohon hanya kepada Nya, yang Maha Kuasa.

Cara Otak Bekerja

Setiap manusia mempunyai otak yang sama, namun bagaimana setiap manusia itu mengolah jalan pikiran otak kita itu.

Rasanya cukup membuktikan bahwa kita tidak selalu melihat apa yang kita pikirkan, dengan kata lain kita melihat sesuatu ” bukan apa adanya ” tapi ” sebagaimana kita melihat ”

Kadang kita menghadapi suatu masalah merasa ” sangat sulit ” atau ” sangat berat ” ( baik ditempat kerja, dilingkungan masyarakat,di keluarga maupun masalah pribadi kita sendiri ), bahkan terlintas pertanyaan dibenak kita, kenapa demikian berat beban masalah dan cobaan kita ? ( padahal bila kita menerima anugrah,hadiah atau kenikmatan yang demikian besar, kita tidak pernah mempertanyakan, kenapa kok saya yang menerima ? ) Dan kita lupa dengan doa : berilah aku beban yang aku sanggup memikulnya…..

Berat atau ringan dan besar atau kecil, masalah atau bukan masalah,sedih atau gembira, hukuman atau pahala,derita atau bahagia dst…. hanyalah ” cara pandang ” kita terhadap sesuatu ?

Suatu peristiwa atau kejadian yang sama, namun jika melihatnya dengan sudut pandang yang berbeda serta me- makna-inya dengan berbeda. Kemudian menyikapinya dengan cara yang berbeda pula, maka hasilnya akan berbeda pula. Semua itu hanya ada dibenak kita sendiri !

Karena otak kitalah yang membuatnya berbeda, jika suatu peristiwa yang negatif namun bila kita memandang/memaknai dan menyikapi dengan cara yang positif maka hasilnya akan positif pula. Begitu juga sebaliknya..

Begitu cara otak kita bekerja. Artikel ini aku dapatkan dari teman baikku (Swarra Rakka)